Posts

Showing posts from 2020

Memory 1

Aku seperti tenggelam dalam laut kesia-siaan. Menunggu begitu lama hanya untuk mematahkan hatiku sendiri. Dengan keras kepala aku tetap menunggumu dan dengan ringan kaki kaki kau meninggalkanku. Seharusnya tidak ada yang perlu aku sesali ataupun tangisi, aku sudah tahu pada akhirnya akan seperti ini. Tetapi akhir yang menyedihkan meski sudah diduga sebelumnya, selalu saja ada sisi menyakitkan yang tidak bisa ditahan-tahan. Melihatmu berbahagia dengan perempuan lain, membuat hatiku sangat ngilu. Tentu saja ini buka salahmu. Sudah sejak awal kau mematahkan harapanku, tapi tetap saja aku berharap. Seperti katamu, aku perempuan bodoh yang hanya bisa menunggu. Tapi apa yang salah dari kata 'menunggu' ? Semua orang selalu menunggu hal-hal baik tapi aku rela menunggu untuk hal-hal pahit, bukankah aku sangat spesial? Tidak ada manusia yang lebih bodoh dariku bukan? Apa pun itu, bagiku bisa mencintaimu adalah hal yang sangat aku syukuri dalam hidup. Di dunia yang semakin tidak waras ini